Selamat datang di wonosobokuu.blogspot.com blognya orang Wonosobo. Semua tentang Wonosobo ada di sini

Senin, 22 Juni 2015

Kawah Sikidang, Antara Kecantikan dan Ketamakan Harta.

Gambar Kawah Sikidang dari atas.

Dataran tinggi Dieng memiliki kekayaan alam yang berupa objek wisata alam yang cukup banyak. Diantaranya berupa Candi-candi,Danau dan yang paling terkenal adalah wisata Pemandangan matahari terbit di punak Sikunir.
Selain itu juga Dieng memiliki objek wisata yang berupa Kawah yang cukup banyak seperti Kawah  Sileri, Kawah Timbang, Kawah Sibanteng, Kawah Candradimuka dan yang sudah cukup di kenal adalah kawah Sikidang.

Nama Sikidang berasal dari kata “KIDANG” yang dalam bahasa Indonesia berarti Kijang. Binatang yang memiliki karasteristik suka melompat-lompat.Tidak ubahnya seperti uap air dan lava berwarna kelabu yg terdapat di kawah sikidang ini selalu bergolak dan munculnya berpindah-pindah bahkan ada yang melompat-lompat seperti kijang.

Dari Kawah ini juga muncul kepercayaan dari masyarakat setempat tentang legenda Kawah Sikidang. Selain itu juga terdapat fenomena unik dari masyarakat sekitar kawah ini yang berupa anak-anak berambut gimbal asli tanpa di buat. Fenomena rambut gimbal tersebut memiliki nilai spiritual yang sangat di percayai oleh masyarakat,sehingga banyak ritual-ritual khusus dalam penanganan rambut gimbal ini. Hal tersebut berpengaruh positif untuk menambah kekayaan budaya masyarakat sekitar.

Gambar Kawah Sikidang dari samping.

Asal usul rambut gimbal tersebut berkaitan erat dengan kepercayaan masyarakat tentang legenda kawah Sikidang. Karena kedua hal tersebut merupakan kesatuan yang tidak bisa di pisahkan.
Berikut sedikit kisahnya :

Ratusan tahun lalu Dataran Tinggi Dieng memiliki seorang putri yang cantik jelita bernama Shinta Dewi. Ia menempati sebuah istana megah yang dikelilingi taman bunga yang sangat indah. Kecantikan Sang Putri mengundang decak kagum setiap pangeran yang melihatnya. Sudah banyak pangeran yang melamarnya, namun tidak ada satu orang pun yang sanggup mendapatkannya karena Shinta Dewi meminta mas kawin yang jumlahnya sangat banyak.

Suatu hari, seorang pangeran yang kaya bernama Kidang Garungan berniat melamar Shinta Dewi. Segera ia perintahkan pengawalnya untuk menemui Putri Shinta.
Akhirnya Sang Putri menerima lamaran tersebut karena Pangeran menyanggupi seluruh maskawinnya. Dan Putri juga beranggapan,dengan harta sebanyak itu pastilah Pangeran seorang yang tampan dan rupawan.

Mendengar bahwa Putri telah menerima lamarannya, Pangeran segera mempersiapkan kunjungan pada Putri untuk membahas pernikahannya.
Sesampai di istana Sang Putri, Putri Shinta Dewi terkejut melihat wajah pangeran  tidak setampan seperti yang dia bayangkan sebelumnya.

Karena sudah terlanjur menerima lamaran dari Pangeran. Akhirnya Putri meminta satu lagi permintaan kepada Pangeran,sebagai syarat pernikahannya. Permintaannya yaitu Pangeran harus membuatkan sumur air yang dalam dan besar,tetapi harus di kerjakan oleh pangeran sendiri tanpa bantuan orang lain.

Pangeran pun menyanggupinya dan segera memulai pembuatan sumur di lokasi yang sudah Putri tunjukan. Ketika proses penggalian hampir selesai dan sudah digali cukup dalam,Putri memerintahkan para pengawalnya untuk menimbun Pangeran.
Akhirnya Pangeran tewas tertimbun tanah di sumur tersebut. Namun sebelum tewas dia mengutuk Putri Shinta Dewi karena kejahatannya. Bahwa " setiap keturunan Shinta Dewi pasti akan berambut gimbal dan setiap sumur yang di gali tidak akan berisi air. Namun akan berisi kejahatanmu"
Karena kutukan itu akhirnya sumur tersebut berisi lava yang panas, yang kini dinamakan kawah Sikidang.

Begitulah ringkas ceritanya.
Gambar anak berambut gimbal asli